Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

UTS PENGANTAR ILMU FARMASI

Viosa Ananda Putri G1E123061  1. Jelaskan dengan memberikan sekurang-kurangnya tiga contoh perbedaan mendasar pendekatan pengobatan yang dilakukan pada zaman sebelum masehi dengan pendekatan modern saat ini   2. Jelaskan sekurang-kurangnya 5 (lima) kompetensi yang saling berkaitan satu sama lain sebagai lulusan sarjana farmasi dan berikan contoh kasus yang menggambarkan anda menguasai kelima kompetensi tersebut.  3. Jelaskan dengan lengkap, prinsip dan teknik pemberian obat dengan memberikan sekurang-kurangnya 3(tiga) contoh spesifik obatnya.  4. Jelaskan dengan memberikan 1 (satu) contoh mekanisme dasar kerja obat  5. Jelaskan dengan memberikan masing-masing 1 (satu) contoh meracik bahan obat menjadi sediaan galenic dengan metode Infus, Dekokta dan Ekstrak tinktur. Jawaban :  1.  https://youtu.be/VfWdgXKfB7k 2.  https://youtu.be/CfFGpwq5byA 3. https://youtu.be/8JF8fR3Q8XM 4.  https://youtu.be/xcO08601zCY 5.  https://youtu.be/ByvSkl...

Penggolongan obat berdasarkan keamanan,cara pemakaian, sumber dan dosis obat

      A. Penggolongan obat       Penggolongan obat dimaksudkan untuk peningkatan keamanan dan ketepatan penggunaan serta pengamanan distribusinya. Penggolongan obat menurut Permenkes No. 917/1993 adalah : 1. Obat Bebas  Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh :Parasetamol 2. Obat Bebas Terbatas  Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh : CTM 3. Obat Keras dan Psikotropika  Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket adalah huruf Ke Dalam lingkaran merah dengan ga...

Pembuatan obat sediaan galenik

  Obat herbal            Keanekaragaman hayati tanaman obat yang dimiliki Indonesia merupakan sumber daya yang cukup potensial untuk dimanfaatkan dan dikembangkan oleh masyarakat sebagai bahan baku obat tradisional. Hal ini ditunjang dengan penggunaan obat di masyarakat yang memiliki kecenderungan untuk kembali ke alam dengan memanfaatkan berbagai tanaman obat, karena obat sintesis dirasakan terlalu mahal dengan efek samping yang cukup besar, sehingga konsumsi obat tradisional di Indonesia semakin meningkat.           Obat bahan alam yang lebih dikenal dengan obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,sediaan sari atau galenik, atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.Sejalan dengan trend ‘back to nature’ yang berkembang pada masyarakat saat ini,penggunaan berbagai tumbuhan serta bahan alam lai...